PRESTASI DALAM OLAHRAGA
Setiap aktivitas tentulah mempunyai tujuan,tidak terkecuali dengan
berolaharaga.Tujuan Berolahraga dapat dibagi sesuai dengan kebutuhannya yakni:
1.
Reaksi,yaitu melakukan olahraga
hanya untuk bersenang-senang,mengisi waktu senggang di lakukan dengan penuh ke
gembiraan,santai,tidak formal,baik tempat,sarana maupun peraturannya.
2.
Pendidikan,yaitu kegiatan yang
dilakukan formal,bertujuan untuk mencapai sasaran pendidkian nasional melalui
kegiatan olahragadi sekolah yang telah disusun dalam kurikulum misalnya,untuk
membina kesegaran jasmani, disiplin ,
kemauan, kerjasama, dll.
3.
Kesegaran Jasmani ,yaitu
melakukan olahraga untuk mencapai tingkata kesegaran jasmani tertentu agar
mampu melakukan tugas sehari-hari dengan
tinkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi.
4.
Kesehatan ,yaitu melakukan
olahraga sebagai pencegahan penyakit,pengobatan dan rehabilitasi.
5.
Prestasi ,yaitu melakukan
menjadi untuk mencapai prestasi tertentu
atau menjadi juara.
Persaingan olahraga prestasi dewasa ini makin ketat.prestasi bukan
lagi milik perorangan tetapi sudah menyangkut harkat dan martabat suatu
bangsa.itulah sebabnya sebagai daya dan upaya dilakukan oleh suatu Negara untuk
menempatkan atletnya sebagai juara pada berbagai kegiatan olahraga besar yang
melibatkan nama suatu Negara.oleh karena itu berbagaidaya dan upaya dilakukan
untuk mencapai Prestasi.
Faktor-Faktor Penentu pencapaian Prestasi dalam olahraga sebagai
berikut:
1.ASPEK BIOLOGIS:
a.
Potensi/kemampuan dasar tubuh(fundamental motor skill): Kekuatan (strength),kecepatan
(speed) ,Kelincahan (agility),dan koordinasi (coordination), tenaga (power),
daya tahan otot (muscular edurance), daya kerja jantung dan paru – paru (cardi
respiratory function) kelenturan (flexibility), keseimbangan (balance)
,ketepatan ( accuracy),kesehatan untuk olahraga( health for sport)
b.
Fungsi organ-organ tubuh:daya
kerja jantung,peredaran darah, daya kerja paru- paru system pernafasan ,daya
kerja panca indera,dll.
c.
Struktur dan postur tubuh:
ukuran tinggi dan panjang tubuh,ukuran besar,lebar lebar,dan berat tubuh.
d.
Gizi: sebagai penunjang aspek
biologis): jumlah makanan yang memenuhi kebutuhan,variasi makanan yang
bermacam-macam.
2.ASPEK PSIKOLOGIS
a.
Intelektual ( Kecerdasan IQ) di
tentukan oleh pendidikan,pengalaman dan bakat.
b.
Motivasi
¨
Dari dalam diri atlet( internal
): perasaan harga diri kebangaan,keinginan berprestasi,kepercayaan
diri,perasaan sehat dan lain- lain
¨
Dari luar diri
atlet(eksternal): Penghargaan , pujian, hadiah- hadiah ( materi uang, kedudukan
dll.
c.Kepribadian
¨
Yang menguntungkan dalam
pembinaan prestasi: ketekunan ,kematangan , semnagat keberanian
ketelitian/kecermatan,kehati - hatian ,mudah menerima,kebijaksanaan /keseriusan
ketenangan ,kepercayaan diri terkontrol
kecakapan/ kepintaran keteguhan pendirian dll.
¨
Yang kurang menguntungkan:
Mudah tersinggung,emosi ,cepat bosan,sembrono/ceroboh,ragu-ragu,pemalu,lambat
menerima ,curiga cemburu,bersifat kewanitaan,tidak terkendali ,menyendiri tidak
tetap pendirian ,penakut dll
3. ASPEK LINGKUNGAN
a.
Sosial,kehidupan social ekonomi
,interaksi antara pelatih,atlet dan sesama anggota tim
b.
Prasaran,sarana olahraga yang
bersedia dan medan
c.
Cuaca,iklim sekitar
d.
Orang tua ,keluarga dan
masyarakat.
4.ASPEK PENUNJANG:
a.
Pelatih yang berkualitas tinggi
b.
Program yang tersusun secra
sistematis
c.
Penghrgaan dari masyarakat dan
pemerintah
d.
Dana yang memadai
e.
Organisasi yang tertib
Menurut Harsono ,untuk membantu atlet meningkatkan
keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin .ada 4 latihan yang harus perlu
diperhatikan dan dilatih secara saksama:
1.
Latihan teknik.latihan untuk
mempermahir keterampilan teknik gerakan
seeperti melempar,menendang,melompat dribble,smesh,melepaskan panah,dan
sebagainya.
2.
Latihan taktik.Latihan untuk
menumbuhkan perkembangan daya tafsir
pada atlet ,poila-pola permainan ,strategi dan taktik penyerangan,serta
pertahanan,sehingga hamper tidak mungkin regu lawan akan dapat mengacaukan regu
kita dengan suatu bentuk serangan atau pertahanan yang kita tidak kenal.
3.
Latihan fisik,latihan untuk
mempersiapakan fisik menghadapi stress-stres fisik dalam latihan dan
pertandingan.mencakup komponen fisik.
4.
Latihan Mental .perkembangan
mental atlet tidak kurang pentingnya dengan
dari perkembangan ketiga faktor tersebut diatas.Latihan mental lebih menekankan
pada perkembangan kedewasaan atlet dan perkembangan emosional-impulsif:
misalnya semangat bertanding,sikap pantang menyerah,percaya diri,sportivitas
,keseimbangan emosi meskipun berada
dalam situasi stress yang dahsyat dsb.
Latihan menta amat menonjol pentingnya,terutama mental
pertandingan .meskipun fisik atlet kuat,teknik dan taktiknya sempurna ,namun
kalau mentalnya jelek( takut,ragu-ragu,tidak mempunyai rasa percaya diri ,lekas
putus asa,tegang terus dsb.,) maka fisik,teknik dan traktiknya akan akan
terpengaruh sehingga prestasinya puntidak akan tinggi. Karena itu ,latihan
mental harus diberikan oleh pelatih secara berencana ,sistematis dan
berkesinambungan.
https://www.cekaja.com/info/barbell-fitness-terbaik/a
BalasHapus