Selasa, 05 Juni 2012


PRESTASI  DALAM OLAHRAGA
Setiap aktivitas tentulah mempunyai tujuan,tidak terkecuali dengan berolaharaga.Tujuan Berolahraga dapat dibagi sesuai dengan kebutuhannya yakni:
1.      Reaksi,yaitu melakukan olahraga hanya untuk bersenang-senang,mengisi waktu senggang di lakukan dengan penuh ke gembiraan,santai,tidak formal,baik tempat,sarana maupun peraturannya.
2.      Pendidikan,yaitu kegiatan yang dilakukan formal,bertujuan untuk mencapai sasaran pendidkian nasional melalui kegiatan olahragadi sekolah yang telah disusun dalam kurikulum misalnya,untuk membina  kesegaran jasmani, disiplin , kemauan, kerjasama, dll.
3.      Kesegaran Jasmani ,yaitu melakukan olahraga untuk mencapai tingkata kesegaran jasmani tertentu agar mampu melakukan tugas sehari-hari dengan  tinkat efisiensi dan produktivitas yang tinggi.
4.      Kesehatan ,yaitu melakukan olahraga sebagai pencegahan penyakit,pengobatan dan rehabilitasi.
5.      Prestasi ,yaitu melakukan menjadi  untuk mencapai prestasi tertentu atau menjadi juara.
Persaingan olahraga prestasi dewasa ini makin ketat.prestasi bukan lagi milik perorangan tetapi sudah menyangkut harkat dan martabat suatu bangsa.itulah sebabnya sebagai daya dan upaya dilakukan oleh suatu Negara untuk menempatkan atletnya sebagai juara pada berbagai kegiatan olahraga besar yang melibatkan nama suatu Negara.oleh karena itu berbagaidaya dan upaya dilakukan untuk mencapai Prestasi.
Faktor-Faktor Penentu pencapaian Prestasi dalam olahraga sebagai berikut:
1.ASPEK BIOLOGIS:
a.       Potensi/kemampuan dasar tubuh(fundamental motor skill): Kekuatan (strength),kecepatan (speed) ,Kelincahan (agility),dan koordinasi (coordination), tenaga (power), daya tahan otot (muscular edurance), daya kerja jantung dan paru – paru (cardi respiratory function) kelenturan (flexibility), keseimbangan (balance) ,ketepatan ( accuracy),kesehatan untuk olahraga( health for sport)
b.      Fungsi organ-organ tubuh:daya kerja jantung,peredaran darah, daya kerja paru- paru system pernafasan ,daya kerja panca indera,dll.
c.       Struktur dan postur tubuh: ukuran tinggi dan panjang tubuh,ukuran besar,lebar lebar,dan berat tubuh.
d.      Gizi: sebagai penunjang aspek biologis): jumlah makanan yang memenuhi kebutuhan,variasi makanan yang bermacam-macam.
2.ASPEK PSIKOLOGIS
a.       Intelektual ( Kecerdasan IQ) di tentukan oleh pendidikan,pengalaman dan bakat.
b.      Motivasi
¨      Dari dalam diri atlet( internal ): perasaan harga diri kebangaan,keinginan berprestasi,kepercayaan diri,perasaan sehat dan lain- lain
¨      Dari luar diri atlet(eksternal): Penghargaan , pujian, hadiah- hadiah ( materi uang, kedudukan dll.
c.Kepribadian
¨      Yang menguntungkan dalam pembinaan prestasi: ketekunan ,kematangan , semnagat keberanian ketelitian/kecermatan,kehati - hatian ,mudah menerima,kebijaksanaan /keseriusan ketenangan ,kepercayaan diri  terkontrol kecakapan/ kepintaran keteguhan pendirian dll.
¨      Yang kurang menguntungkan: Mudah tersinggung,emosi ,cepat bosan,sembrono/ceroboh,ragu-ragu,pemalu,lambat menerima ,curiga cemburu,bersifat kewanitaan,tidak terkendali ,menyendiri tidak tetap pendirian ,penakut dll
3. ASPEK LINGKUNGAN
           
a.  Sosial,kehidupan social ekonomi ,interaksi antara pelatih,atlet dan sesama anggota tim
b.      Prasaran,sarana olahraga yang bersedia dan medan
c.       Cuaca,iklim sekitar
d.      Orang tua ,keluarga dan masyarakat.
4.ASPEK PENUNJANG:
a.       Pelatih yang berkualitas tinggi
b.      Program yang tersusun secra sistematis
c.       Penghrgaan dari masyarakat dan pemerintah
d.      Dana yang memadai
e.       Organisasi yang tertib
Menurut Harsono ,untuk membantu atlet meningkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin .ada 4 latihan yang harus perlu diperhatikan dan dilatih secara saksama:
1.      Latihan teknik.latihan untuk mempermahir  keterampilan teknik gerakan seeperti melempar,menendang,melompat dribble,smesh,melepaskan panah,dan sebagainya.
2.      Latihan taktik.Latihan untuk menumbuhkan perkembangan  daya tafsir pada atlet ,poila-pola permainan ,strategi dan taktik penyerangan,serta pertahanan,sehingga hamper tidak mungkin regu lawan akan dapat mengacaukan regu kita dengan suatu bentuk serangan atau pertahanan yang kita tidak kenal.
3.      Latihan fisik,latihan untuk mempersiapakan fisik menghadapi stress-stres fisik dalam latihan dan pertandingan.mencakup komponen fisik.
4.      Latihan Mental .perkembangan mental atlet tidak kurang pentingnya dengan  dari perkembangan ketiga faktor tersebut diatas.Latihan mental lebih menekankan pada perkembangan kedewasaan atlet dan perkembangan emosional-impulsif: misalnya semangat bertanding,sikap pantang menyerah,percaya diri,sportivitas ,keseimbangan emosi meskipun  berada dalam situasi stress yang dahsyat dsb.
Latihan menta amat menonjol pentingnya,terutama mental pertandingan .meskipun fisik atlet kuat,teknik dan taktiknya sempurna ,namun kalau mentalnya jelek( takut,ragu-ragu,tidak mempunyai rasa percaya diri ,lekas putus asa,tegang terus dsb.,) maka fisik,teknik dan traktiknya akan akan terpengaruh sehingga prestasinya puntidak akan tinggi. Karena itu ,latihan mental harus diberikan oleh pelatih secara berencana ,sistematis dan berkesinambungan.

1 komentar: